Sampai sekarang, Jaguar dan agensi yang bertanggung jawab atas kampanye iklan barunya, Accenture Song, belum secara resmi mengonfirmasi perubahan ini. Meski demikian, rebranding yang sudah dilakukan sebelumnya telah mencapai tujuan utamanya, yaitu menarik perhatian publik. Siapa yang bisa melupakan Jaguar setelah iklan dengan tagar "Copy Nothing"?
Diharapkan Jaguar tetap konsisten dengan arah barunya saat ini agar tidak menambah kesan bahwa mereka kekurangan arah yang jelas. Ini penting karena strategi lama mereka terbukti tidak efektif, walaupun mungkin ada perasaan nostalgia terhadap model GT dan mobil sport lama mereka.
Kedepannya, Jaguar berencana untuk menjual lebih sedikit mobil, tetapi dengan harga yang lebih tinggi. Fokusnya beralih dari bersaing dengan merek seperti Lexus atau Mercedes menjadi lebih mirip Aston Martin, tetapi dengan versi yang lebih terjangkau. Strategi ini diyakini lebih menguntungkan meskipun volume penjualan lebih rendah. Dengan upaya rebranding yang gencar, konsumen kemungkinan besar bersedia membeli Jaguar terbaru meskipun dengan harga tinggi.
Ringkasan: Jaguar berencana menghentikan sementara penjualan global guna merancang strategi baru yang diharapkan lebih menguntungkan. Walaupun belum ada kepastian mengenai rebranding lebih lanjut, pendekatan baru yang sudah berjalan berhasil menarik perhatian dan menawarkan prospek peningkatan eksklusivitas dan keuntungan.