Jaguar I-Type merupakan langkah baru yang berani dari Jaguar, dengan tujuan menggantikan seluruh jajaran modelnya dengan mobil listrik mewah. Desain I-Type terinspirasi dari konsep Type 00, menghadirkan tampilan yang berani dalam bentuk grand tourer empat pintu. Mobil ini menyasar generasi muda yang lebih mementingkan gaya, merek, dan pengalaman berkendara.
Jaguar akan sepenuhnya bergantung pada tenaga listrik di masa depan, dimulai dengan I-Type. Sedan besar ini diharapkan menjadi bukti nyata dari keputusan Jaguar untuk memasuki segmen yang lebih mewah sekaligus menunjukkan komitmennya terhadap mobil listrik.
I-Type akan menggunakan platform baru yang juga akan mendukung beberapa model Jaguar listrik lainnya di masa depan, termasuk SUV.
I-Type diperkirakan akan dilengkapi setidaknya dua motor listrik untuk penggerak semua roda, dengan tenaga hingga 600 daya kuda. Jaguar menargetkan jangkauan hingga 430 mil dan pengisian cepat yang memungkinkan penambahan 200 mil dalam 15 menit dengan pengisi daya DC Level 3.
Dalam dunia kendaraan listrik, I-Type tidak memiliki banyak pesaing, tetapi saingan terdekatnya adalah Rolls-Royce Spectre dan Cadillac Celestiq yang lebih mahal. Maserati Quattroporte EV yang direncanakan hadir juga bisa menjadi pesaing, selain sedan mewah berpenggerak bensin seperti Bentley Flying Spur.
Rebranding Jaguar memiliki banyak risiko. Jika desain mobil tidak diterima dengan baik, I-Type bisa tersisih. Selain itu, harga yang tinggi harus diimbangi dengan jangkauan dan performa yang layak. Jaguar berharap dapat menarik minat konsumen muda, namun apakah upaya ini akan berhasil?
Produksi Jaguar I-Type diharapkan dimulai pada akhir tahun 2026 dengan harga sekitar $200,000.
Ringkasan: Artikel ini membahas Jaguar I-Type, ujung tombak baru Jaguar di dunia mobil listrik mewah, menyoroti desain, spesifikasi teknis, serta tantangan yang dihadapi dalam transformasi mereknya.
