Fiat, yang kini berada di bawah naungan Stellantis, berencana memperluas daya tarik model 500 dengan meluncurkan versi hybrid. Platform STLA City 500e sedang dimodifikasi untuk mendukung mesin pembakaran internal, seperti setup hybrid berkapasitas kecil yang sebelumnya telah diperkenalkan di pasar internasional.
Dengan berfokus pada membangun kembali minat terhadap mobil kompak ini, Fiat juga bertujuan meningkatkan produksi di Italia, khususnya di pabrik Mirafiori di Turin. Berdasarkan laporan terbaru, sampel pra-produksi sudah mulai dibuat. Ini menandakan bahwa produksi penuh diharapkan bisa dimulai dalam beberapa bulan mendatang, dengan target pada bulan November tahun ini.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan membawa Fiat 500 hybrid ke Amerika Serikat, Stellantis menyatakan bahwa saat ini belum ada rencana ke arah itu. Namun, mengingat perubahan persepsi terhadap kepemilikan kendaraan listrik di AS dan penjualan Fiat 500e yang tidak terlalu tinggi, bisa saja ada perubahan strategi di masa depan. Pertimbangan logis menunjukkan potensi kebutuhan akan pembaruan, terutama dengan kehadiran Chevrolet Equinox EV yang lebih besar, menawarkan harga setara dengan jangkauan hampir dua kali lipat, meskipun tidak dapat menandingi pesona dan kelincahan parkir yang dimiliki Fiat.
Jangan lewatkan berita otomotif terbaru. Bergabunglah dengan newsletter kami untuk mendapatkan informasi terkini dan pilihan cerita terpilih dari editor kami, langsung ke kotak masuk Anda.
Ringkasan: Fiat, di bawah Stellantis, berencana meluncurkan versi hybrid dari model 500 dan meningkatkan produksi di pabriknya di Italia. Walaupun belum ada rencana untuk memperkenalkannya di Amerika Serikat, perubahan dalam pasar kendaraan listrik bisa memengaruhi keputusan tersebut di masa mendatang.
