Langkah ini mengejutkan para dealer dan pembeli, mengingat program ini semestinya berjalan hingga 31 Maret. Beberapa merek kini berusaha menutupi kekurangan tersebut dengan menawarkan potongan harga mereka sendiri.
Untuk sementara waktu, pabrikan seperti Ford, GM, Hyundai, dan Nissan memberikan diskon sebesar $5000. Meskipun program insentif iZEV direncanakan berlanjut hingga 2025, peningkatan penjualan kendaraan listrik yang pesat menghabiskan dana lebih cepat dari perkiraan. Pada 2023, kendaraan nol emisi (ZEV) menguasai 11,7% pasar Kanada, namun insentif ini harus dihentikan tanpa adanya rencana lanjutan yang jelas.
Presiden Asosiasi Produsen Kendaraan Kanada menilai bahwa penghentian ini membuat target penjualan ZEV yang ditetapkan oleh pemerintah menjadi tidak realistis. Kelompok lingkungan pun menganggap langkah ini sebagai tindakan yang picik, dengan menekankan bahwa dukungan untuk adopsi kendaraan listrik penting untuk upaya dekarbonisasi, terutama di provinsi seperti British Columbia yang memiliki sumber daya energi hidro yang besar.
Di tengah pengembangan industri manufaktur otomotif Kanada untuk lebih banyak memproduksi kendaraan listrik, penghentian insentif federal ini bisa memengaruhi permintaan dalam jangka panjang. Dalam jangka pendek, gangguan di pasar Kanada ini bisa menjadi pertanda bagi pembeli di AS jika ada perubahan kebijakan serupa.
Kanada telah menghentikan program insentif kendaraan listrik karena dana yang tersedia habis lebih cepat dari yang diperkirakan. Langkah ini memicu reaksi dari industri dan kelompok lingkungan, sementara pabrikan berupaya menutupi kekurangan dengan menawarkan diskon langsung. Ini bisa menjadi indikasi tren global untuk adopsi kendaraan listrik, terutama di Amerika Serikat.