Menurut NHTSA, penarikan ini memengaruhi 46.096 unit Cybertruck untuk model tahun 2024 dan 2025, memberi kita indikasi tentang angka penjualannya sejauh ini. Sebagai perbandingan, Honda berhasil menjual jumlah yang sama untuk CR-V hanya dalam enam minggu di tahun 2024, sementara Ford F-Series mencapai angka tersebut dalam tiga minggu.
Secara umum, penjualan truk listrik tidak secepat yang diperkirakan. Ford hanya berhasil menjual 33.510 unit F-150 Lightning pada tahun 2024. Penjualan Tesla juga cenderung menurun, dengan penjualan di tahun 2024 yang hampir 23% lebih rendah dibandingkan tahun 2023. Ini sebagian disebabkan oleh peran kontroversial Elon Musk dalam politik Amerika.
Cybertruck, meskipun menghadirkan inovasi dalam kompetisi 2024 Truck of the Year, kalah dari Ram 1500 yang lebih konvensional. Namun demikian, sistem steer-by-wire dari Cybertruck cukup baik sehingga memenangkan MotorTrend Tech Award. Tantangan paling besar adalah daya tarik keseluruhan dan jangkauan towing, yang menyebabkan penjualan tidak memenuhi harapan.
NHTSA merekomendasikan agar para pemilik Cybertruck memeriksa bagian cant rail dan menuju ke dealer terdekat jika diperlukan perbaikan. Penggunaan perekat yang lebih tahan dapat memastikan keamanan kendaraan mereka.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan dalam penjualan dan penerimaan publik, Cybertruck tetap menjadi sorotan berkat inovasi dan desainnya yang unik. Namun, masalah seperti penarikan kembali ini menunjukkan bahwa Tesla masih harus menempuh jalan panjang untuk memperkuat posisi Cybertruck di pasar truk listrik.
Ingin terus mendapatkan berita otomotif terbaru? Langganan newsletter kami dan nikmati berita terkurasi langsung di kotak masuk Anda.