Menurut Joern Freyer, kepala interaksi pengguna di BMW, keputusan ini didorong oleh data yang menunjukkan bahwa semakin banyak pengemudi BMW beralih ke kontrol layar sentuh, sehingga meninggalkan iDrive knob. Pada versi terbaru iDrive (8, 8.5, dan 9), fungsi layar sentuh makin diutamakan. Melihat minimnya penggunaan iDrive knob tersebut, BMW memutuskan untuk tidak lagi menggunakannya.
Dengan penghapusan knob ini, BMW tidak lagi perlu merancang perangkat lunak untuk dua jenis operasi berbeda. Fokus kini berpindah ke kontrol sentuh dan suara. Langkah ini juga menghemat biaya produksi, sebab tidak perlu lagi menggunakan bahan-bahan mahal untuk membuat knob yang menarik.
Selain iDrive knob, Gesture Control juga dihentikan. Walaupun fungsi ini telah meningkat seiring waktu, penggunaannya ternyata tidak cukup signifikan. Banyak pemilik BMW bahkan tidak menyadari bahwa kendaraan mereka telah dilengkapi dengan teknologi ini.
BMW memutuskan untuk mengikuti tren teknologi yang lebih efisien dan ramah pengguna. Dengan menghapus iDrive knob dan Gesture Control, BMW mengedepankan desain yang lebih modern dan hemat biaya, sekaligus menyesuaikan dengan preferensi pengemudi masa kini. Langkah ini menandai era baru bagi sistem infotainment mereka.