Dibangun dari basis BMW Seri 8 Gran Coupe, hanya akan ada 99 unit yang diproduksi sebagai penghormatan kepada pendirinya, Burkard Bovensiepen. Mungkin inilah model Alpina sejati terakhir. B8 GT dilengkapi mesin V8 twin-turbo 4,4 liter dengan tenaga 625 bhp dan torsi 627 lb ft. Spesifikasi ini dicapai berkat:
- Dua kotak udara baru
- Peningkatan tekanan turbo
- Sistem pembuangan sport Alpina
Performa dahsyat ini membuat B8 GT mampu melesat dari 0 hingga 62 mph hanya dalam 3,3 detik dan mencapai kecepatan maksimum 205 mph.
Transmisi otomatis ZF delapan percepatan telah dioptimalkan untuk mendukung performa mesin, dengan kontrol peluncuran yang telah direvisi. Sistem pembagian torsi yang diperbarui juga diterapkan, memungkinkan torsi lebih banyak dialihkan ke roda belakang. Suspensinya diatur untuk menawarkan pilihan mode berkendara yang lebih beragam: Comfort, Sport, dan Sport+.
Dari segi desain, B8 GT menonjol dengan:
- Intake udara baru di grille depan
- Diffuser karbon yang menonjol
- Velg 21 inci khas Alpina
Untuk 20 dari 99 unit, tersedia opsi cat dua warna yang memadukan warna Alpina Blue atau Alpina Green dengan tutup bagasi, atap, dan kap berwarna 'Black Sapphire'. Interiornya mewah dengan kulit penuh, panel Alcantara, trim kayu kenari, dan tanda tangan Burkard Bovensiepen pada sandaran kursi depan.
Dengan banderol €225.000, B8 GT mungkin terdengar mahal, tetapi bagi para kolektor dan penggemar, ini bisa menjadi salah satu koleksi berharga sebelum Alpina resmi bergabung dengan BMW.
BMW Alpina B8 GT adalah perpisahan yang megah dari Alpina, menghadirkan performa tangguh dan desain mewah. Meskipun aktivitas Alpina akan segera melebur dengan BMW, model ini menawarkan kilasan terakhir dari warisan sejati tuner legendaris Jerman tersebut.